Minggu, 20 Januari 2013

Pengalaman Ku!


Sekolah Baru!
Pada suatu pagi aku memasuki sebuah bangunan yang sangat asing bagiku. Ibu bilang bangunan itu adalah sekolah baruku. Aku merasa sangat takut, aku hanya dapat bersembunyi di balik ibuku. Di sekolah itu aku melihat beberapa guru yang terlihat sangat baik dan ramah. Meskipun begitu aku masih saja bersembunyi di balik ibuku. Ibu hanya tersenyum melihtaku. Tak lama kemudian ibu bertemu dengan seseorang yang terlihat ramah dengan senyumnya yang mengembang lebar. Ia tersenyum padaku dan mengucapkan salam pada ibuku. Aku membalas senyumnya dan ibu membalas salamnya. Ibupun mengobrol dengannya. Aku masih tetap di balik ibuku. Aku sangat takut bahkan hanya untuk melepaskan ibu.
Beberapa hari kemudian, aku sudah sekolah di bangunan yang dulu aku ke sana bersama ibuku. Aku datang agak terlambat di hari pertama ku sekolah. Langsung saja bu guru yang dulu berbicara pada ibu mengantarku pada kelasku. Kelas yang besar di banding kelasku di sekolah sebelumnya. Di dalamnya ada sebuah meja untuk guru dan 35 meja dan bangku untuk para siswa. Tidak seperti SD ku yang dulu. Di SD yang dulu aku hanya menggunakan meja lipat dan duduk di tikar yang menyatu dengan lantai.
Pelajaranpun dimulai. Aku duduk di sebelah seseorang yang baik menurutku. Ia hanya sedikit centil, juga di sebelah seorang siswa yang berbadan agak besar. Bentuk formasi kursinya membentuk huruf U, seperti bentuk sekolah yang juga berbentuk U. Aku merasa sangat malu ketika disuruh maju kedepan kelas untuk memperkenalkan diri. Aku hanya mengatakan nama dan alamat rumah. Rasanya aku hampir mau pingsan jika terus berdiri di depan semua orang di kelas. Benar-benar sangat memalukan. Akupun langsung duduk di kursi ku begitu di persilakan duduk oleh bu guru. Pada awalnya aku merasa takut dan malu karena tidak ada seorangpun yang aku kenal. Namun aku mulai membiasakan diri, aku mulai berbicara pada mereka dan mulai akrab akupun senang karena mempunyai teman teman yang baik.
Pada suatu hari teman-temanku membicarakan sesuatu tentang seseorang. Katanya ada seseorang siswa yang baru datang. Aku ikut mendengarkan desas desus tersebut. Pada hari yang di bicarakan dia dating. Orang yang tinggi dan berbahu lebar. Tadinya kami saling cuek. Tapi lama kelamaan kami jadi sering bersama dan menjadi sahabat. Aku sangat senang karena mempunyai banyak teman. Sejak saat itu aku terus mendapat banyak dan semakin banyak teman.
Thanks to Lazuardi Hafidz Fanani, Azmi Muhammad Robby, Galih Aji Wirayuda, and all my teacher, and my parents too.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar