Kamis, 13 Maret 2014

Bacaan Sedikit



Kebutuhan? Keinginan?
Kita sering mendengar yang namanya kebutuhan. Dimanapun kita berada kita pasti memiliki kebutuhan. Misal, kita membutuhkan air dan makanan untuk hidup, juga kita butuh melakukan kegiatan social karena kita adalah makhluk sosial. Tapi apa sebenarnya kebutuhan itu? Menurut KBBi, kebutuhan adalah sesuatu yang sangat diperlukan. Kebutuhan juga alas an setiap orang untuk berusaha. Kebutuhan ada banyak macamnya, tapi kita tidak akan membahas itu karena ini bukan pelajaran Ekonomi meskipun sejak tadi kita membahasnya.
Selain ada kebutuhan tentulah kita memiliki keinginan. Keinginan adalah sesuatu yang kita inginkan. Anak kecil menginginkan mainan, orang miskin menginginkan uang, dan lain-lain. Keinginan selalu hadir diantara kita dan tidak pernah bahkan tidak akan pernah lepas dari diri kita. Bagai bayangan yang selalu mengikuti kita dimanapun kita berada. Begitulah keinginan, namun yang jadi permasalahannya adalah apakah keinginan harus dipenuhi? Jawabannya iya, tidak ada orang yang keinginannya tidak ingin dipenuhi selama ia masih dapat berpikir jernih. Sepentingkah keinginan itu hingga harus dipenuhi? Memang keinginan harus dipenuhi, namun tidak pada saat itu. Kita harus berusaha mewujudkan keinginan kita, tentunya setelah kebutuhan kita terpenuhi.
Diatas kita telah membahas apa itu kebutuhan dan keinginan. Nah dari paragraf diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa kebutuhan lebih penting dari keinginan. Tapi bukan berartti keinginan itu tidak penting. Namun kebutuhan harus didahulukan dari keinginan. Jangan sampai kau puasa sebulan penuh –selain ramadhan tentunya, hanya untuk beli iphone model baru.
Dewasa ini banyak orang yang menyalah artikan kebutuhan. Misalnya seseorang berkata ia butuh motor untuk pergi bersekolah, padahal ia dapat bersekolah dengan kendaraan umum. Jadi jikalau pun ia tidak memiliki motor ia masih dapat bersekolah tanpa hambatan. Dari jelas sekali bahwa ia merubah keinginannya menjadi kebutuhan. Kebutuhan adalah sesuatu yang mutlak harus ada, jika tak ada maka tidak akan berjalan kegiatan seseorang. Perilaku seperti ini dapat mebuat kita menjadi konsumen yang boros. Karena banyak hal yang sebenarnya tidak terlalu penting dijadikan kebutuhan oleh kita. Maka dari itu kita harus memahami tentang kebutuhan itu sebelum kita memutuskan apakah sesuatu itu kebutuhan atau hanya keinginan kita semata?
Membedakan mana yang kita butuhkan dan yang kita inginkan tidaklah terlalu sulit. Kita hanya perlu melihat lebih dalam dari diri kita, mana yang kita butuhkan ataupun yang kita inginkan. Toh kegiatan kita masih bisa berjalan tanpa sesuatu yang bukan kebutuhan.