Kebutuhan? Keinginan?
Kita sering mendengar yang namanya kebutuhan. Dimanapun
kita berada kita pasti memiliki kebutuhan. Misal, kita membutuhkan air dan
makanan untuk hidup, juga kita butuh melakukan kegiatan social karena kita
adalah makhluk sosial. Tapi apa sebenarnya kebutuhan itu? Menurut KBBi,
kebutuhan adalah sesuatu yang sangat diperlukan. Kebutuhan juga alas an setiap
orang untuk berusaha. Kebutuhan ada banyak macamnya, tapi kita tidak akan
membahas itu karena ini bukan pelajaran Ekonomi meskipun sejak tadi kita
membahasnya.
Selain ada kebutuhan tentulah kita memiliki keinginan.
Keinginan adalah sesuatu yang kita inginkan. Anak kecil menginginkan mainan,
orang miskin menginginkan uang, dan lain-lain. Keinginan selalu hadir diantara
kita dan tidak pernah bahkan tidak akan pernah lepas dari diri kita. Bagai bayangan
yang selalu mengikuti kita dimanapun kita berada. Begitulah keinginan, namun
yang jadi permasalahannya adalah apakah keinginan harus dipenuhi? Jawabannya iya,
tidak ada orang yang keinginannya tidak ingin dipenuhi selama ia masih dapat
berpikir jernih. Sepentingkah keinginan itu hingga harus dipenuhi? Memang keinginan
harus dipenuhi, namun tidak pada saat itu. Kita harus berusaha mewujudkan
keinginan kita, tentunya setelah kebutuhan kita terpenuhi.
Diatas kita telah membahas apa itu kebutuhan dan
keinginan. Nah dari paragraf diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa
kebutuhan lebih penting dari keinginan. Tapi bukan berartti keinginan itu tidak
penting. Namun kebutuhan harus didahulukan dari keinginan. Jangan sampai kau
puasa sebulan penuh –selain ramadhan tentunya, hanya untuk beli iphone model
baru.
Dewasa ini banyak orang yang menyalah artikan
kebutuhan. Misalnya seseorang berkata ia butuh motor untuk pergi bersekolah, padahal
ia dapat bersekolah dengan kendaraan umum. Jadi jikalau pun ia tidak memiliki
motor ia masih dapat bersekolah tanpa hambatan. Dari jelas sekali bahwa ia
merubah keinginannya menjadi kebutuhan. Kebutuhan adalah sesuatu yang mutlak
harus ada, jika tak ada maka tidak akan berjalan kegiatan seseorang. Perilaku seperti
ini dapat mebuat kita menjadi konsumen yang boros. Karena banyak hal yang
sebenarnya tidak terlalu penting dijadikan kebutuhan oleh kita. Maka dari itu
kita harus memahami tentang kebutuhan itu sebelum kita memutuskan apakah
sesuatu itu kebutuhan atau hanya keinginan kita semata?
Membedakan mana yang kita butuhkan dan yang kita
inginkan tidaklah terlalu sulit. Kita hanya perlu melihat lebih dalam dari diri
kita, mana yang kita butuhkan ataupun yang kita inginkan. Toh kegiatan kita
masih bisa berjalan tanpa sesuatu yang bukan kebutuhan.