Rabu, 15 Agustus 2012

kisah berhikmah


Tuhan Itu Ada
Oleh: Habiburrahman
                Pada suatu hari ada seorang pemuda pendeta yang sedang mencukur rambutnya di sebuah tempat cukur. Mereka berbincang bincang tentang selama sang tukang cukur itu mencukur rambutnya. “Apakah kau percaya kepada tuhan?” Tanya si tukang cukur kepada pemuda pendeta tersebut. “Ya tentu saja saya percaya kepada tuhan, bagaimana dengan anda?” kata sang pendeta menanggapi pertanyaan si tukang cukur. “Saya tidak percaya kepada tuhan” kata si tukang cukur dengan entengnya. “Mengapa? Bukankah tuhan sudah banyak menunjukan kekuasaannya di bumi ini?” Tanya sang pendeta dengan sabar menanggapi pernyataan si tukang cukur. “Kalau memang tuhan itu ada mengapa masih ada orang yang hidupnya susah dan tidak menyenangkan? Kenapa tuhan masih menelantarkan mereka jika memang tuhan itu ada? Bukankah tuhan itu maha pengasih?” jawab si tukang cukur yang membuat sang pendeta terdiam. Sang pendeta pun berpikir, kenapa tuhan itu tidak mengasihi mereka padahal tuhan itu maha pengasih? Apakah perkaan orag ini benar bahwa tuhan itu tidak ada?
            Sang pendeta tersebut keluar dari tempat cukur ketika ia selesai bercukur. Imannya mulai goyang ketika mendengar pernyataan dari si tukang cukur tadi. Ia pun berjalan menuju rumahnya sambil berpikir. Di tengah jalan ia bertemu dengan seseorang yang rambutnya gondrong dan berantakan, sang pendeta itupun mendapatkan ide cemerlang. Sang pendeta tersebut pun bergegas kembali kepada si tukang cukur untuk memberikan jawaban yang baru saja ia temukan.
            Pendeta itu masuk ke dalam tempat cukur tadi dan berkata “saya tidak percaya tukang cukur itu ada.” Mendengar perkataan pendeta tersebut sontak si tukang cukur itu tertawa terbahak bahak. “Hahaha, apa yang membuatmu dapat berkata seperti itu? Kamu dapat melihat dengan mata kepalamu sendiri kalau aku ini tukang cukur.” “Kalau memang ada tukang cukur di dunia ini, kenapa masih ada orang yang memiliki rambut panjang dan berantakan? Seperti orang itu,” tanya sang pendeta sambil menunjuk jendela. Laki laki yang tadi sang pendeta lewat, si tukang cukur pun kaget dan berkata “dia saja yang tidak dating kemari dan mencukur rambutnya, kalau saja ia melakukan itu pasti ia tidakakan seberantakan itu.” “Begitu pula dengan tuhan ia akan menolong kamu jika kamu meminta kepadanya. Tetapi ketika kau tidak meminta kau tidak aka ada yang menolong.” Kata sang pendeta menerangkan.
Silakan Dicari Sendiri Apa Hikmah Di Balik Cerita Ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar