School Ghost part5
Karya :
Muhammad Al-faruq Habiburrahman
Sedangkan itu di sisi
lain Nia dan Fita sedang berjalan menuju koridor. Mereka mencari informasi yang
berupa benda-benda di sekolah. Tampak dari kejauhan oleh mereka seorang gadis
yang cantik dari kejauhan. Dia sedang berdiri mematung di lorong yang gelap.
“Hey, apa yang kau
lakukan di sini?” Tanya Nia dengan suara agak keras.
“Eh, anu… saya sedang
menunggu seseorang yang biasa lewat sini.” Kata si gadis itu.
“Oh, begitu. Ini Nia
temanku maaf kalau kami membuatmu terkejut tadi. Aku Fita, kami berdua dari
kelas VII F.” kata Fita sambil menahan Nia yang henda berbicara.
“Saya Anida kelas VIII
A, salam kenal!” seru gadis yang mengaku bernama Anida itu.
“Salam kenal juga!” kata
Nia dan Fita kompak. Mereka pun sedikit berbincang-bincang. Di sisi lain lagi
di sekolah, Faruq, Azka, dan Zaki sedang kesana kemari mencari Nia dan Fita.
“Uh, kemana ya mereka?”
kata Azka mengeluh.
“Semua tempat sudah
kita kunjungi.” Kata Zaki sambil mengistirahatkan tubuhnya yang lelah.
“Mungkin sudah semua
tempat biasa disekolah ini. Tapi masih ada sebuah tempat rahasia.” Kata Faruq
sambil sedikit tersenyum.
“Hmm, oh! Iya, masih
ada sebuah tempat lagi yang belum kita kunjungi!” seru Azka menyusul.
“Ayo cepat kita pergi
ke temapt yang belum kita kunjungi itu!” Kata Zaki.
“Memangnya kamu tahu
tempat itu di mana?” Tanya Azka kepada Zaki dengan nada meledek.
“Ya, kan kalian akan
pergi bersamaku ke tempet tersebut.” Kata Zaki sambil senyum-senyum.
“Yee, yasudah ayo
pergi.” Kata Azka lagi.
Faruq, Azka, dan Zaki pun
pergi ke lorong yang dipunggungi oleh nyaris semua kelas di sekolah. Bisa dibilang
kalau ini tempat rahasia. Di lain tempat Nia dan Fita sedang mengobrol dengan
gadis misterius yang bernama Anida.
“Hey Anida, apa kau
selalu menunggu orang itu setiap hari?” Tanya Fita kepada Anida.
“Tentu saja aku selalu
menunggunya!” jawab Anida.
“Kenapa kau
menunggunya?” Tanya Nia kali ini.
“Karena aku sangat
mencintnya.” Jawab Anida. Suasana menjadi hening saat Anida menjawab pertanyaan
dari Nia tadi.
“Sepertinya dia tidak
lewat sini sore ini.” Kata Anida sambil sedikit murung.
“Mungkin dia ingin
langsung pulang ke rumah.” Tebak Fita.
“Ya, mungkin besok kau
bisa bertemu dan mengobrol dengannya.” Tambah Nia.
“Tidak!” seru Anida
agak keras, Nia dan Fita pun sampai kaget karenanya.
“Eh, kenapa?” Tanya Fita
lagi.
“Dia pasti lewat sini
setiap hari! Pasti!” kata Anida sambil menangis dan langsung berlari meninggalkan
Fita dan Nia.
“Tu… tunggu, kami tidak
bermaksud…” kata Nia terputus karena Anida sudah tidak terlihat lagi.
“Sudahlah, orangnya
sudah pergi jauh.” Kata Fita sambil menepuk-nepuk pundak Nia.
“Fita! Nia!” teriak
Azka sambil menuju tempat mereka berdua.
“Azka, Faruq, Zaki,
bagaimana bisa kalian tau kalau kami di sini?” Tanya Nia.
“Hah, kami sudah
mencarimu kemana-mana, akhirnya ketemu di sini.” Kata faruq menjelaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar