Senin, 03 Desember 2012

Mythology and Legend


Mitologi dan Legenda
Dahulu kala, pada waktu nenek moyang anda ketakutan oleh suara Guntur dan kilat, mungkin mereka biasa mengatakan “Dengarkan! Tuhan langit sedang berteriak! Cahaya tersebut adalah kapak langitnya yang dilemparkan ke bumi keran ia sedang marah!”
Semakin lama cerita ini semakin rumit. Di seluruh dunia orang mewariskan cerita yang mencoba menjelaskan peristiwa – peristiwa alam. Misalnya mengapa malam mengikuti siang, atau siapa yang lebih dahulu menempatkan laki – laki atau perempuan di bumi. Kita menyebut cerita semacam ini dengan mitologi.
Mitologi Tentang Api
Di bagian dunia yang dingin di utara, api besar dinyalakan pada pertengahan musim dingin untuk membantu Matahari agar lahir kembali. Orang Yunani Kuno menceritakan dongeng bahwa Prometheus mencuri api dari Zeus, sang ketua para dewa, dan membawanya dari surge serta diberikan kepada manusia dalam bentuk alang – alang yang berlubang. Sangat marah atas pencurian ini, Zeus merantai Prometheus  ke batu karang, di mana hahtinya dimakan oleh burung elang setiap hari, tetapi terus tumbuh setiap malam.
Orang Tua Musim Dingin dan Ratu Musim Panas
Perubahan musim tampak misterius bagi orang – orang yang tidak mengetahui bahwa bumi melakukan perjalanan mengelilingi matahari. Orang Indian di Amerika Utara mempunyai ceitanya yang menjelaskan mengapa udara menjadi dingin di musim dingin dan panas di musim panas.
Orang Tua musim dingin tinggal di daerah utara yang dingin di sebuah kerajaan salju dan es. Suatu hari ia mulai berjalan ke selatan. Dimana pun ia berhenti, danau membeku, pohon berubah menjadi balok es, burung berjatuhan dari udara seperti batu. Orang – orang menjadi ketakutan, mereka berkerumun di sekitar api, menunggu kematian.
Glooskap, pemimpin mereka, melakukan perjalanan ke daerah selatan yang hangat, dan meminta Ratu Musim Panas agar membantu. Ratu itu membawa kehangatan dan sinar mentari untuk melelehkan es. Kemudian Glooskap melihat bahwa Orang Tua Musim Dingin juga meleleh, laksana patung salju meleleh dan menghilang di musim semi. “Tolong selamatkan dia,” Glooskap berkata kepada Ratu Musim Panas. Jadi selama enam bulan setiap tahun. Ratu Musim Panas tinggal di selatan, dan Orang Tua Musim DIngin memerintah di utara. Kemudian Ratu Musim Panas memaksanya kemnali ke kerajaan saljunya, dan membawa kembali musim semi.
Legenda
Legenda adalah cerita mengenai manusia nyata yang terkenal karena melakukan sesuatu yang berani atau luar biasa. Biasanya ada kandungan kebenarannya, tetapi cerita aslinya mungkin dilebih – lebihkan pada waktu orang menceritakannya dan menceritakannya kembali. Jika cerita tersebut sudah berabad abad usianya, mungkin tidak ada bukti yang menceritakan kepada kita apa yang sebenarnya terjadi.
Legenda Horatius
Horatius adalah plajurit Romawi, yang terkenal karena legenda tentang bagaimana dia mempertahankan kotanya dari serangan sekelompok tentara musuh. Musuh berkumpul di sisi sungai Tiber yang jauh, yang terlalu deras arusnya untuk direnangi. Satu – satunya cara untuk menyebrang adalah dengan menggunakan sebuah jembatan kayu. Horatius memanggil orang – orangnya, “Ambilah kapak dan potong jembatan itu di belakang saya. Saya akan mendorong mundur tentara tersebut.” Dia dan dua orang kawannya berlari ke tangah jembatan, tiga lawan sekelompok tentara. Pada waktu mereka melawan para penyerang, orang Romawi memotong – motong jembatan tersebut di belakang mereka. Horatius berteriak kepada teman – temannya, “Kembalilah! Jembatan akan roboh.”
Teman – temannya melompat mencari selamat, dan persis pada saat jembatan itu mulai jatuh ke air,dengan membawa dengan membawa selusin tentara musuh ke air, Horatius terjun ke dalam air juga, dan berenang dengan selamat ke daerah Romawi.
Anak Laki-Laki yang Berterus Terang
George Washington merupakan salah seorang Amerika yang paling mashur. Dia memulai hidupnya sebagai salah satu dari sepuluh anak yang dibesarkan disebuah pertanian di Virgina. Suatu hari,  pada waktu tidak ada yang mengetahui, George mengambil kapak kayu dan memotong pohon ceri ayahnya. Ayahnya sangat marah dan bertanya kepada setiap orang “Siapa yang memotong pohon ceri saya?” “Saya yang melakukannya, pak!” kata George. Ayahnya heran, “Kamu telah berterus terang dan berani mengaku sepenuhnya,” katanya. “Maka saya tidak akan menghukummu.” Ini merupakan legenda yang dibuat oleh sahabat – sahabat George karena tidak ada hal yang secara khusus diketahui tentang masa kecilnya, dank karena dia akhirnya menajdi presiden Amerika Serikat yang pertama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar